Myspace Falling Objects @ JellyMuffin.com Myspac <foo

Jumat, 06 November 2009

konfigurasi samba server di VMWARE

expr:id='"post-" + data:post.id'>

Sebelum memasuki seting untuk Linux kita harus men-set vmnet1 ini dikarenakan vmnet1 merupakan Virtual Network Adapter untuk Windows XP. Untuk men-set nya langkah yang harus dilakukan adalah:
Klik Start -> All Program -> Accessoris -> Communication -> Network Connections maka akan muncul window Network Connections.
Klik kanan pada bagian Vmnet1 pilih Properties maka akan muncul jendela baru Vmware Network Adapter Vmnet1 Properties seperti pada gambar berikut:
Sebelum memasuki seting untuk Linux kita harus men-set vmnet1 ini dikarenakan vmnet1 merupakan Virtual Network Adapter untuk Windows XP. Untuk men-set nya langkah yang harus dilakukan adalah:
Klik Start -> All Program -> Accessoris -> Communication -> Network Connections maka akan muncul window Network Connections.
Klik kanan pada bagian Vmnet1 pilih Properties maka akan muncul jendela baru Vmware Network Adapter Vmnet1 Properties seperti pada gambar berikut:


Pada kolom This connection uses the following items double klik pada pilihan Internet Protocol kemudian pilih pada Use the following IP address isikan nomor IP sesuai yang diinginkan. Dalam tutorial ini kami menggunakan IP address: 192.168.0.2 dan Netmask: 255.255.255.0. Kemudian klik OK.


Setting Workgroup untuk windowsnya caranya: Klik kanan My Computer -> Properties -> pilih Tab Computer Name untuk mengganti nama komputer dan workgroup Klik Change. Isikan nama komputer dan workgroup sesuai keinginan anda namun pengisian workgroup haruslah sama dengan workgroup pada Guest Linux Slackware12.1. pada gambar 1….. Computer Name diisikan “WinXP” dan Workgroup diisikan dengan “KELOMPOK7”, setelah seting selesai Klik OK untuk menerapkan perubahan, apabila berhasil maka akan muncul window baru yang bertuliskan “Welcome To The KELOMPOK7 Workgroup”. Tandanya komputer siap bergabung dengan komputer lain yang menggunakan Workgroup “KELOMPOK7”.


Keterangan:
- IP address adalah sederetan bilangan binary sepanjang 32 bit, yang dipakai untuk mengidentifikasi host pada jaringan.
- Netmask / Subnetmask adalah sebuah cara untuk memisahkan IP address menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.
Setelah itu pindah ke bagian Linux Slackware12.1 pada Vmware untuk men-setting IP address, netmask, Workgroup, dan konfigurasi-konfigurasi lain seperti Samba Server, Web Server, FTP Server.Setelah Instalasi selesai Reboot Linux selanjutnya seting samba server sebagai berikut:
1. Login sebagai “root” tekan enter masukkan “password” yang telah di atur pada saat setelah instalasi lalu tekan enter:



2. Langkah yang akan dilakukan pertama untuk konfigurasi samba adalah kita buat direktori yang akan di-share, kemudian kita buat hak akses untuk direktori tersebut:
#mkdir /data // membuat direktori share#chmod 777 /data // menentukan hak akses disini kita set allow to all user.

3. Kemudian kita cari file samba dengan perintah #whereis samba ternyata berada dalam direktori /etc/samba. Didalam folder samba terdapat file yang akan dikonfigurasi namun nama file tersebut berbeda yaitu smb.conf-sample. Oleh karena itu kita bisa me-rename file-nya atau mencopy kemudian me-rename dengan perintah:
#cp /etc/samba/smb.conf-sample /etc/samba/smb.conf
4. Langkah selanjutnya kita konfigurasi file smb.conf tersebut dengan menggunakan teks editor vi atau vim atau pico, caranya dengan mengetikkan:
#vi /etc/samba/smb.conf
Cari bagian-bagian yang akan di Konfigurasi:
[global]
workgroup = KELOMPOK7
server string = slackie //bisa diisikan apa saja
security = share
log file = /var/log/samba.%m
max log size = 50
socket option = TCP_NODELAY
Lalu kita tambahkan aturan untuk folder data yang telah kita buat pada akhir baris dari isi smb.conf:
[data]
path = /data
browseable = yes
guest ok = yes
writeable = yes
kemudian save konfigurasi smb.conf tersebut dengan tekan esc -> :(titikdua) -> wq
5. Selanjutnya setting IP address pada Linux dengan perintah
#ifconfig eth0 192.168.0.1/24

Untuk memastikan IP address telah diterapkan ketik
#ifconfig //seperti gambar berikut

6. Setelah IP address dan konfigurasi samba(smb.conf) selesai, selanjutnya restart daemon samba namun untuk bisa mengaktifkannya kita harus menganti ijin akses untuk rc.samba, rc.samba berada pada directori /etc/rc.d/. rc.samba awalnya memiliki hak akses (rw-r–r–) dan akan kita ganti dengan (rwxrwxrwx).
r = read, w = write, x = execute. Caranya dengan perintah:
#chmod a=rwx /etc/rc.d/rc.samba //(a) menunjukkan user,group dan other, (=) untuk menetapkan hak read-write-execute.
Untuk mengecek apakah rc.samba telah berubah hak aksesnya dengan perintah:
#ls –l /etc/rc.d
7. Selanjutnya aktifkan daemon samba dengan perintah
#/etc/rc.d/rc.samba start
Nah sampai disini samba telah kita konfigurasikan untuk mengecek apakah samba sudah bisa digunakan kita akan masuk ke modus grafik (GUI), dengan mengetikkan perintah:
#startx atau #xinit //salah satu saja
8. Sebelum mengecek kita buat file sharing dulu pada windows XP caranya klik kanan pada folder yang akan di share pilih Sharing and Security:


9. Selanjutnya akan masuk window My Picture Properties, pada kolom Network sharing and security ceklist pada bagian Share this folder on the network lalu klik OK untuk menerapkan


10. Untuk mengetahui folder yang telah dishare oleh Windows XP, pada Linux buka Konqueror Web Browser seperti gambar berikut:
Konqueror web browser
11. Lalu pada Location kita isikan dengan “smb:/” (tanpa tanda petik) ini untuk menjalankan daemon samba. Kemudian tekan Enter.


12. Maka akan masuk kedalam “smb:/” sebagai berikut:


12. Dari gambar diatas terlihat bahwa ada sebuah workgroup “KELOMPOK7” yang telah kita definisikan sebelumnya didalam workgroup tersebut berisi folder(direktori) yang di share oleh windows XP dan file yang di share Linux Slackware. Seperti berikut:
Nah sampai sini kita telah meyelesaikan konfigurasi samba dengan benar.(by kelommpok 7)


Pada kolom This connection uses the following items double klik pada pilihan Internet Protocol kemudian pilih pada Use the following IP address isikan nomor IP sesuai yang diinginkan. Dalam tutorial ini kami menggunakan IP address: 192.168.0.2 dan Netmask: 255.255.255.0. Kemudian klik OK.


Setting Workgroup untuk windowsnya caranya: Klik kanan My Computer -> Properties -> pilih Tab Computer Name untuk mengganti nama komputer dan workgroup Klik Change. Isikan nama komputer dan workgroup sesuai keinginan anda namun pengisian workgroup haruslah sama dengan workgroup pada Guest Linux Slackware12.1. pada gambar 1….. Computer Name diisikan “WinXP” dan Workgroup diisikan dengan “KELOMPOK7”, setelah seting selesai Klik OK untuk menerapkan perubahan, apabila berhasil maka akan muncul window baru yang bertuliskan “Welcome To The KELOMPOK7 Workgroup”. Tandanya komputer siap bergabung dengan komputer lain yang menggunakan Workgroup “KELOMPOK7”.


Keterangan:
- IP address adalah sederetan bilangan binary sepanjang 32 bit, yang dipakai untuk mengidentifikasi host pada jaringan.
- Netmask / Subnetmask adalah sebuah cara untuk memisahkan IP address menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.
Setelah itu pindah ke bagian Linux Slackware12.1 pada Vmware untuk men-setting IP address, netmask, Workgroup, dan konfigurasi-konfigurasi lain seperti Samba Server, Web Server, FTP Server.Setelah Instalasi selesai Reboot Linux selanjutnya seting samba server sebagai berikut:
1. Login sebagai “root” tekan enter masukkan “password” yang telah di atur pada saat setelah instalasi lalu tekan enter:



2. Langkah yang akan dilakukan pertama untuk konfigurasi samba adalah kita buat direktori yang akan di-share, kemudian kita buat hak akses untuk direktori tersebut:
#mkdir /data // membuat direktori share#chmod 777 /data // menentukan hak akses disini kita set allow to all user.

3. Kemudian kita cari file samba dengan perintah #whereis samba ternyata berada dalam direktori /etc/samba. Didalam folder samba terdapat file yang akan dikonfigurasi namun nama file tersebut berbeda yaitu smb.conf-sample. Oleh karena itu kita bisa me-rename file-nya atau mencopy kemudian me-rename dengan perintah:
#cp /etc/samba/smb.conf-sample /etc/samba/smb.conf
4. Langkah selanjutnya kita konfigurasi file smb.conf tersebut dengan menggunakan teks editor vi atau vim atau pico, caranya dengan mengetikkan:
#vi /etc/samba/smb.conf
Cari bagian-bagian yang akan di Konfigurasi:
[global]
workgroup = KELOMPOK7
server string = slackie //bisa diisikan apa saja
security = share
log file = /var/log/samba.%m
max log size = 50
socket option = TCP_NODELAY
Lalu kita tambahkan aturan untuk folder data yang telah kita buat pada akhir baris dari isi smb.conf:
[data]
path = /data
browseable = yes
guest ok = yes
writeable = yes
kemudian save konfigurasi smb.conf tersebut dengan tekan esc -> :(titikdua) -> wq
5. Selanjutnya setting IP address pada Linux dengan perintah
#ifconfig eth0 192.168.0.1/24

Untuk memastikan IP address telah diterapkan ketik
#ifconfig //seperti gambar berikut

6. Setelah IP address dan konfigurasi samba(smb.conf) selesai, selanjutnya restart daemon samba namun untuk bisa mengaktifkannya kita harus menganti ijin akses untuk rc.samba, rc.samba berada pada directori /etc/rc.d/. rc.samba awalnya memiliki hak akses (rw-r–r–) dan akan kita ganti dengan (rwxrwxrwx).
r = read, w = write, x = execute. Caranya dengan perintah:
#chmod a=rwx /etc/rc.d/rc.samba //(a) menunjukkan user,group dan other, (=) untuk menetapkan hak read-write-execute.
Untuk mengecek apakah rc.samba telah berubah hak aksesnya dengan perintah:
#ls –l /etc/rc.d
7. Selanjutnya aktifkan daemon samba dengan perintah
#/etc/rc.d/rc.samba start
Nah sampai disini samba telah kita konfigurasikan untuk mengecek apakah samba sudah bisa digunakan kita akan masuk ke modus grafik (GUI), dengan mengetikkan perintah:
#startx atau #xinit //salah satu saja
8. Sebelum mengecek kita buat file sharing dulu pada windows XP caranya klik kanan pada folder yang akan di share pilih Sharing and Security:


9. Selanjutnya akan masuk window My Picture Properties, pada kolom Network sharing and security ceklist pada bagian Share this folder on the network lalu klik OK untuk menerapkan


10. Untuk mengetahui folder yang telah dishare oleh Windows XP, pada Linux buka Konqueror Web Browser seperti gambar berikut:
Konqueror web browser
11. Lalu pada Location kita isikan dengan “smb:/” (tanpa tanda petik) ini untuk menjalankan daemon samba. Kemudian tekan Enter.


12. Maka akan masuk kedalam “smb:/” sebagai berikut:


12. Dari gambar diatas terlihat bahwa ada sebuah workgroup “KELOMPOK7” yang telah kita definisikan sebelumnya didalam workgroup tersebut berisi folder(direktori) yang di share oleh windows XP dan file yang di share Linux Slackware. Seperti berikut:
Nah sampai sini kita telah meyelesaikan konfigurasi samba dengan benar.(by kelommpok 7)

Sebelum memasuki seting untuk Linux kita harus men-set vmnet1 ini dikarenakan vmnet1 merupakan Virtual Network Adapter untuk Windows XP. Untuk men-set nya langkah yang harus dilakukan adalah:
Klik Start -> All Program -> Accessoris -> Communication -> Network Connections maka akan muncul window Network Connections.
Klik kanan pada bagian Vmnet1 pilih Properties maka akan muncul jendela baru Vmware Network Adapter Vmnet1 Properties seperti pada gambar berikut:
Sebelum memasuki seting untuk Linux kita harus men-set vmnet1 ini dikarenakan vmnet1 merupakan Virtual Network Adapter untuk Windows XP. Untuk men-set nya langkah yang harus dilakukan adalah:
Klik Start -> All Program -> Accessoris -> Communication -> Network Connections maka akan muncul window Network Connections.
Klik kanan pada bagian Vmnet1 pilih Properties maka akan muncul jendela baru Vmware Network Adapter Vmnet1 Properties seperti pada gambar berikut:


Pada kolom This connection uses the following items double klik pada pilihan Internet Protocol kemudian pilih pada Use the following IP address isikan nomor IP sesuai yang diinginkan. Dalam tutorial ini kami menggunakan IP address: 192.168.0.2 dan Netmask: 255.255.255.0. Kemudian klik OK.


Setting Workgroup untuk windowsnya caranya: Klik kanan My Computer -> Properties -> pilih Tab Computer Name untuk mengganti nama komputer dan workgroup Klik Change. Isikan nama komputer dan workgroup sesuai keinginan anda namun pengisian workgroup haruslah sama dengan workgroup pada Guest Linux Slackware12.1. pada gambar 1….. Computer Name diisikan “WinXP” dan Workgroup diisikan dengan “KELOMPOK7”, setelah seting selesai Klik OK untuk menerapkan perubahan, apabila berhasil maka akan muncul window baru yang bertuliskan “Welcome To The KELOMPOK7 Workgroup”. Tandanya komputer siap bergabung dengan komputer lain yang menggunakan Workgroup “KELOMPOK7”.


Keterangan:
- IP address adalah sederetan bilangan binary sepanjang 32 bit, yang dipakai untuk mengidentifikasi host pada jaringan.
- Netmask / Subnetmask adalah sebuah cara untuk memisahkan IP address menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.
Setelah itu pindah ke bagian Linux Slackware12.1 pada Vmware untuk men-setting IP address, netmask, Workgroup, dan konfigurasi-konfigurasi lain seperti Samba Server, Web Server, FTP Server.Setelah Instalasi selesai Reboot Linux selanjutnya seting samba server sebagai berikut:
1. Login sebagai “root” tekan enter masukkan “password” yang telah di atur pada saat setelah instalasi lalu tekan enter:



2. Langkah yang akan dilakukan pertama untuk konfigurasi samba adalah kita buat direktori yang akan di-share, kemudian kita buat hak akses untuk direktori tersebut:
#mkdir /data // membuat direktori share#chmod 777 /data // menentukan hak akses disini kita set allow to all user.

3. Kemudian kita cari file samba dengan perintah #whereis samba ternyata berada dalam direktori /etc/samba. Didalam folder samba terdapat file yang akan dikonfigurasi namun nama file tersebut berbeda yaitu smb.conf-sample. Oleh karena itu kita bisa me-rename file-nya atau mencopy kemudian me-rename dengan perintah:
#cp /etc/samba/smb.conf-sample /etc/samba/smb.conf
4. Langkah selanjutnya kita konfigurasi file smb.conf tersebut dengan menggunakan teks editor vi atau vim atau pico, caranya dengan mengetikkan:
#vi /etc/samba/smb.conf
Cari bagian-bagian yang akan di Konfigurasi:
[global]
workgroup = KELOMPOK7
server string = slackie //bisa diisikan apa saja
security = share
log file = /var/log/samba.%m
max log size = 50
socket option = TCP_NODELAY
Lalu kita tambahkan aturan untuk folder data yang telah kita buat pada akhir baris dari isi smb.conf:
[data]
path = /data
browseable = yes
guest ok = yes
writeable = yes
kemudian save konfigurasi smb.conf tersebut dengan tekan esc -> :(titikdua) -> wq
5. Selanjutnya setting IP address pada Linux dengan perintah
#ifconfig eth0 192.168.0.1/24

Untuk memastikan IP address telah diterapkan ketik
#ifconfig //seperti gambar berikut

6. Setelah IP address dan konfigurasi samba(smb.conf) selesai, selanjutnya restart daemon samba namun untuk bisa mengaktifkannya kita harus menganti ijin akses untuk rc.samba, rc.samba berada pada directori /etc/rc.d/. rc.samba awalnya memiliki hak akses (rw-r–r–) dan akan kita ganti dengan (rwxrwxrwx).
r = read, w = write, x = execute. Caranya dengan perintah:
#chmod a=rwx /etc/rc.d/rc.samba //(a) menunjukkan user,group dan other, (=) untuk menetapkan hak read-write-execute.
Untuk mengecek apakah rc.samba telah berubah hak aksesnya dengan perintah:
#ls –l /etc/rc.d
7. Selanjutnya aktifkan daemon samba dengan perintah
#/etc/rc.d/rc.samba start
Nah sampai disini samba telah kita konfigurasikan untuk mengecek apakah samba sudah bisa digunakan kita akan masuk ke modus grafik (GUI), dengan mengetikkan perintah:
#startx atau #xinit //salah satu saja
8. Sebelum mengecek kita buat file sharing dulu pada windows XP caranya klik kanan pada folder yang akan di share pilih Sharing and Security:


9. Selanjutnya akan masuk window My Picture Properties, pada kolom Network sharing and security ceklist pada bagian Share this folder on the network lalu klik OK untuk menerapkan


10. Untuk mengetahui folder yang telah dishare oleh Windows XP, pada Linux buka Konqueror Web Browser seperti gambar berikut:
Konqueror web browser
11. Lalu pada Location kita isikan dengan “smb:/” (tanpa tanda petik) ini untuk menjalankan daemon samba. Kemudian tekan Enter.


12. Maka akan masuk kedalam “smb:/” sebagai berikut:


12. Dari gambar diatas terlihat bahwa ada sebuah workgroup “KELOMPOK7” yang telah kita definisikan sebelumnya didalam workgroup tersebut berisi folder(direktori) yang di share oleh windows XP dan file yang di share Linux Slackware. Seperti berikut:
Nah sampai sini kita telah meyelesaikan konfigurasi samba dengan benar.(by kelommpok 7)


Pada kolom This connection uses the following items double klik pada pilihan Internet Protocol kemudian pilih pada Use the following IP address isikan nomor IP sesuai yang diinginkan. Dalam tutorial ini kami menggunakan IP address: 192.168.0.2 dan Netmask: 255.255.255.0. Kemudian klik OK.


Setting Workgroup untuk windowsnya caranya: Klik kanan My Computer -> Properties -> pilih Tab Computer Name untuk mengganti nama komputer dan workgroup Klik Change. Isikan nama komputer dan workgroup sesuai keinginan anda namun pengisian workgroup haruslah sama dengan workgroup pada Guest Linux Slackware12.1. pada gambar 1….. Computer Name diisikan “WinXP” dan Workgroup diisikan dengan “KELOMPOK7”, setelah seting selesai Klik OK untuk menerapkan perubahan, apabila berhasil maka akan muncul window baru yang bertuliskan “Welcome To The KELOMPOK7 Workgroup”. Tandanya komputer siap bergabung dengan komputer lain yang menggunakan Workgroup “KELOMPOK7”.


Keterangan:
- IP address adalah sederetan bilangan binary sepanjang 32 bit, yang dipakai untuk mengidentifikasi host pada jaringan.
- Netmask / Subnetmask adalah sebuah cara untuk memisahkan IP address menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.
Setelah itu pindah ke bagian Linux Slackware12.1 pada Vmware untuk men-setting IP address, netmask, Workgroup, dan konfigurasi-konfigurasi lain seperti Samba Server, Web Server, FTP Server.Setelah Instalasi selesai Reboot Linux selanjutnya seting samba server sebagai berikut:
1. Login sebagai “root” tekan enter masukkan “password” yang telah di atur pada saat setelah instalasi lalu tekan enter:



2. Langkah yang akan dilakukan pertama untuk konfigurasi samba adalah kita buat direktori yang akan di-share, kemudian kita buat hak akses untuk direktori tersebut:
#mkdir /data // membuat direktori share#chmod 777 /data // menentukan hak akses disini kita set allow to all user.

3. Kemudian kita cari file samba dengan perintah #whereis samba ternyata berada dalam direktori /etc/samba. Didalam folder samba terdapat file yang akan dikonfigurasi namun nama file tersebut berbeda yaitu smb.conf-sample. Oleh karena itu kita bisa me-rename file-nya atau mencopy kemudian me-rename dengan perintah:
#cp /etc/samba/smb.conf-sample /etc/samba/smb.conf
4. Langkah selanjutnya kita konfigurasi file smb.conf tersebut dengan menggunakan teks editor vi atau vim atau pico, caranya dengan mengetikkan:
#vi /etc/samba/smb.conf
Cari bagian-bagian yang akan di Konfigurasi:
[global]
workgroup = KELOMPOK7
server string = slackie //bisa diisikan apa saja
security = share
log file = /var/log/samba.%m
max log size = 50
socket option = TCP_NODELAY
Lalu kita tambahkan aturan untuk folder data yang telah kita buat pada akhir baris dari isi smb.conf:
[data]
path = /data
browseable = yes
guest ok = yes
writeable = yes
kemudian save konfigurasi smb.conf tersebut dengan tekan esc -> :(titikdua) -> wq
5. Selanjutnya setting IP address pada Linux dengan perintah
#ifconfig eth0 192.168.0.1/24

Untuk memastikan IP address telah diterapkan ketik
#ifconfig //seperti gambar berikut

6. Setelah IP address dan konfigurasi samba(smb.conf) selesai, selanjutnya restart daemon samba namun untuk bisa mengaktifkannya kita harus menganti ijin akses untuk rc.samba, rc.samba berada pada directori /etc/rc.d/. rc.samba awalnya memiliki hak akses (rw-r–r–) dan akan kita ganti dengan (rwxrwxrwx).
r = read, w = write, x = execute. Caranya dengan perintah:
#chmod a=rwx /etc/rc.d/rc.samba //(a) menunjukkan user,group dan other, (=) untuk menetapkan hak read-write-execute.
Untuk mengecek apakah rc.samba telah berubah hak aksesnya dengan perintah:
#ls –l /etc/rc.d
7. Selanjutnya aktifkan daemon samba dengan perintah
#/etc/rc.d/rc.samba start
Nah sampai disini samba telah kita konfigurasikan untuk mengecek apakah samba sudah bisa digunakan kita akan masuk ke modus grafik (GUI), dengan mengetikkan perintah:
#startx atau #xinit //salah satu saja
8. Sebelum mengecek kita buat file sharing dulu pada windows XP caranya klik kanan pada folder yang akan di share pilih Sharing and Security:


9. Selanjutnya akan masuk window My Picture Properties, pada kolom Network sharing and security ceklist pada bagian Share this folder on the network lalu klik OK untuk menerapkan


10. Untuk mengetahui folder yang telah dishare oleh Windows XP, pada Linux buka Konqueror Web Browser seperti gambar berikut:
Konqueror web browser
11. Lalu pada Location kita isikan dengan “smb:/” (tanpa tanda petik) ini untuk menjalankan daemon samba. Kemudian tekan Enter.


12. Maka akan masuk kedalam “smb:/” sebagai berikut:


12. Dari gambar diatas terlihat bahwa ada sebuah workgroup “KELOMPOK7” yang telah kita definisikan sebelumnya didalam workgroup tersebut berisi folder(direktori) yang di share oleh windows XP dan file yang di share Linux Slackware. Seperti berikut:
Nah sampai sini kita telah meyelesaikan konfigurasi samba dengan benar.(by kelommpok 7)

[+/-] Selengkapnya...

0 komentar: